Hello, Sahabat Rabi! Apakah kamu juga merasa kesal ketika Windows kamu butuh waktu yang lama untuk booting? Tenang saja, di artikel ini, kami akan memberikan tips-tips yang dapat membantu kamu mempercepat proses booting pada Windows kamu. Simak terus artikel ini ya!
Mengurangi Aplikasi yang Berjalan Secara Otomatis
Apakah kamu tahu bahwa ada aplikasi yang sebenarnya tidak perlu berjalan secara otomatis ketika kamu booting Windows? Kamu dapat mengurangi aplikasi tersebut untuk mempercepat booting Windows kamu. Berikut adalah cara-caranya:
1. Mengurangi Aplikasi yang Berjalan di Task Manager
Kamu dapat membuka Task Manager dengan cara menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, kemudian pilih tab Startup. Di sini, kamu dapat melihat daftar aplikasi yang berjalan secara otomatis ketika Windows kamu booting. Coba lihat dan matikan aplikasi yang sebenarnya tidak diperlukan.
2. Mengurangi Aplikasi yang Berjalan di Background
Terdapat aplikasi yang berjalan di background meskipun kamu tidak membukanya seperti aplikasi antivirus atau software update. Kamu dapat mengurangi aplikasi tersebut di pengaturan. Caranya buka Settings > Privacy > Background apps. Matikan aplikasi yang sebenarnya tidak penting.
3. Mengurangi Aplikasi di Startup Folder
Ada juga aplikasi yang dibuat agar bisa berjalan secara otomatis ketika Windows booting dengan dimasukkan ke dalam Startup folder. Kamu bisa membuka folder Startup dengan menekan tombol Windows + R, kemudian ketik shell:startup. Di folder ini, kamu bisa menghapus aplikasi yang tidak perlu.
4. Mengurangi Aplikasi di Registry
Jika aplikasi tidak bisa dihilangkan dengan cara sebelumnya, kamu dapat mencoba menghilangkan aplikasi tersebut di Registry. Namun, perlu hati-hati karena kesalahan di Registry dapat menyebabkan masalah serius pada Windows. Untuk membukanya, tekan tombol Windows + R, kemudian ketik regedit. Cari folder HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run atau HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run. Di sini, kamu bisa menghapus aplikasi yang tidak perlu.
Menggunakan SSD
Meskipun cara ini mungkin memerlukan biaya lebih, namun mengganti hard disk dengan SSD bisa membantu kamu mempercepat booting Windows kamu. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan SSD:
1. Meningkatkan Kecepatan Booting
SSD memiliki kecepatan pembacaan lebih cepat dibandingkan hard disk. Dengan mengganti hard disk dengan SSD, kamu bisa merasakan peningkatan kecepatan booting Windows kamu.
2. Peningkatan Kinerja Laptop/PC
Tidak hanya booting, kamu juga akan merasakan peningkatan kinerja saat menggunakan laptop/PC jika mengganti hard disk dengan SSD. Aplikasi yang berjalan di SSD akan terasa lebih responsif dan cepat.
3. Daya Tahan Lebih Lama
SSD memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan hard disk. Hal ini karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak seperti halnya hard disk.
Menghapus File yang Tidak Diperlukan
File-file yang menyimpan cache atau temporary file bisa menyebabkan booting yang lebih lambat. Kamu dapat menghapus file-file yang tidak diperlukan untuk membantu mempercepat booting. Berikut adalah caranya:
1. Membersihkan Disk di Windows
Windows sendiri memiliki fitur untuk membersihkan disk. Cari fitur Disk Cleanup di menu Start. Di sini, kamu bisa memilih file-file yang tidak diperlukan seperti temporary files, recycle bin, dan lainnya untuk dihapus.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Terdapat aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu kamu membersihkan file-file yang tidak diperlukan. Salah satu aplikasi yang cukup terkenal adalah CCleaner. Kamu bisa mengunduh aplikasi tersebut dari situs resminya.
Menonaktifkan Animasi
Apakah kamu tahu bahwa animasi di Windows ternyata memakan waktu lebih lama ketika booting? Kamu dapat menonaktifkan animasi ini untuk membantu mempercepat booting. Berikut adalah cara-caranya:
1. Menonaktifkan Animasi di Pengaturan
Buka Settings > Ease of Access > Other options > Visual options. Di sini, kamu bisa matikan animasi untuk membantu mempercepat Windows.
2. Menonaktifkan Animasi di Performance Options
Buka file explorer, klik kanan pada This PC, pilih Properties > Advanced system settings > Settings di Performance. Di sini, kamu bisa menonaktifkan animasi yang tidak perlu.
Menonaktifkan Fast Startup
Meskipun namanya mengindikasikan kecepatan, ternyata Fast Startup justru memperpanjang waktu untuk booting Windows. Kamu dapat menonaktifkan fitur ini untuk membantu mempercepat booting. Berikut adalah cara-caranya:
1. Menonaktifkan Fast Startup di Pengaturan
Buka Settings > System > Power & sleep > Additional power settings > Choose what the power buttons do > Change settings that are currently unavailable. Di sini, kamu bisa mematikan fitur Fast Startup.
2. Menonaktifkan Fast Startup di Registry Editor
Jika kamu tidak dapat menonaktifkan Fast Startup dengan cara sebelumnya, kamu dapat mencoba menonaktifkannya dengan Registry Editor. Tekan tombol Windows + R, kemudian ketik regedit. Cari folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Power. Di sini, kamu bisa mengubah nilai HibernateEnabled menjadi 0.
Menambahkan RAM
Terkadang, booting Windows yang lambat disebabkan oleh RAM yang kurang. Jika kamu merasa bahwa RAM kamu kurang, kamu dapat menambahkannya untuk membantu mempercepat booting. Berikut adalah cara-caranya:
1. Cek Kapasitas RAM
Buka Task Manager dengan cara menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, kemudian pilih tab Performance. Di sini, kamu bisa melihat kapasitas RAM yang sudah terpakai atau belum terpakai. Jika kapasitas RAM sudah mencapai batasnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambahkan RAM.
2. Beli RAM yang Sesuai
Sebelum membeli RAM, pastikan kamu sudah mengetahui tipe dan kapasitas RAM yang dibutuhkan oleh laptop/PC kamu. Kamu dapat mencari informasi tersebut di situs resmi dari laptop/PC kamu. Setelah itu, kamu bisa membeli RAM yang sesuai di toko komputer terdekat.
Menonaktifkan Startup Delay
Windows memiliki kebijakan untuk menunda startup aplikasi dalam beberapa detik ketika kamu booting. Kamu dapat menonaktifkan fitur ini untuk membantu mempercepat booting Windows kamu. Berikut adalah caranya:
1. Mengubah kebijakan di Registry Editor
Tekan tombol Windows + R, kemudian ketik regedit. Cari folder HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Serialize. Di sini, kamu bisa mengubah nilai StartupdelayinMSec menjadi 0.
2. Mengubah kebijakan di Group Policy Editor
Tekan tombol Windows + R, kemudian ketik gpedit.msc. Cari Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > System > Logon. Di sini, kamu bisa mengubah nilai Set time limit for active logins menjadi 0.
Menonaktifkan Koneksi Internet
Terakhir, kamu dapat menonaktifkan koneksi internet ketika booting Windows. Hal ini bisa membantu mempercepat booting Windows karena tidak ada pembaharuan atau sinkronisasi yang berjalan. Berikut adalah cara-caranya:
1. Menonaktifkan Koneksi Internet di Pengaturan
Buka Settings > Network & Internet > Wi-Fi > Manage known networks. Di sini, kamu bisa mematikan Wi-Fi agar tidak terhubung ke jaringan internet saat booting.
2. Menonaktifkan Koneksi Internet di BIOS
Jika kamu menggunakan koneksi Ethernet, kamu dapat menonaktifkannya di BIOS. Saat booting, tekan tombol yang sesuai yang muncul pada layar untuk masuk ke BIOS. Di sini, cari Network atau Ethernet dan matikan koneksi tersebut.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah menghapus file-file yang tidak diperlukan bisa membantu mempercepat booting Windows? | Ya, menghapus file-file yang tidak diperlukan bisa membantu mempercepat booting Windows karena membebaskan ruang penyimpanan dan mengurangi beban sistem. |
Apakah mengurangi aplikasi yang berjalan secara otomatis dapat membantu mempercepat booting Windows? | Ya, mengurangi aplikasi yang berjalan secara otomatis dapat membantu mempercepat booting Windows karena membebaskan sumber daya yang dibutuhkan oleh sistem. |
Apakah menambahkan RAM dapat membantu mempercepat booting Windows? | Ya, menambahkan RAM dapat membantu mempercepat booting Windows karena mampu meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. |
Sekian artikel tentang cara mempercepat booting Windows, Sahabat Rabi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan dapat membantu mempercepat booting Windows kamu. Jangan lupa untuk mencoba tips-tips yang sudah kami berikan dan berikan komentar di kolom bawah jika kamu punya tips lainnya ya!